Debat Kandidat Tahap II Pilkada Sampang Berpotensi Saling “Serang”

Foto: Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Sampang, Miftahur Rozaq saat ditanya debat kandidat pilkada Sampang. 

Sampang: Debat kandidat tahap I Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang berlangsung tidak menarik. Bahkan cenderung monoton. Pertarungan argumen antar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2018-2023 pun berjalan apa adanya. Debat pun kurang menggigit.

Oleh karena itu, pada debat kandidat tahap II pada 19 Juni 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang akan mengemas dengan menarik, termasuk akan menerapkan sesihead to head terhadap semua paslon.

Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Sampang, Miftahur Rozaq mengatakan, debat kandidat tahap II  akan menghadirkan 6 segmen. Tema yang akan diusung akan berkenaan langsung dengan upaya penyelesaian persoalan sosial, ekonomi, pembangunan untuk kemajuan Sampang

“Segmen pertama itu penyampaian program dan kebijakan para paslon. Segmen kedua pertanyaan panelis yang harus dijawab oleh paslon disertai tanggapan dari calon lainnya. Nah baru segmen 3, 4, dan 5 ini adalah segmen semua paslon saling bertanya dan menanggapi antar paslon. Kemudian segmen 6 closing statement,” paparnya, Senin, 4 Juni 2018.

Adanya segmen saling bertanya dan menanggapi antar paslon menurutnya sudah berdasarkan tawaran dan masukan semua tim kampanye yang sudah terakomodir. Segmen-segmen tersebut diakuinya sudah didiskusikan kepada panelis maupun penyiar.

“Jadi kami yakin semua paslon sudah punya persiapan mengenai hal itu,” katanya.

Lebih jauh Rozaq mengatakan, waktu yang disediakan oleh KPU adalah 1,5 jam. Sementara akan menghadirkan tiga panelis dari kalangan profesional dan akademisi dari tiga kampus ternama yang berbeda-beda. “Dua kampus di Surabaya dan satu kampus lainnya dari Jember,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, Kabupaten Sampang menyediakan tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Tiga paslon tersebut diantaranya adalah nomor urut 1, yakni H. Slamet Junaidi-H. Abdullah Hidayat (Jihad), nomor urut 2, yakni H. Hermanto Subaidi-H. Suparto (Mantap) dan nomor urut 3 yaitu pasangan H. Hisan-KH. Abdullah Mansur (Hisbullah). 

Posting Komentar

Komentar yang sopan

Lebih baru Lebih lama